Benteng Vredeburg Yogyakarta: Wisata Sejarah Kolonial

Benteng Vredeburg, yang terletak di Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta, adalah sebuah benteng kolonial yang menjadi saksi bisu peristiwa bersejarah di Yogyakarta. Benteng ini dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I atas permintaan pihak Belanda pada abad ke-18, lebih tepatnya pada 1760.

Arsitektur

Benteng Vredeburg dibangun sebagai pusat pemerintahan dan pertahanan residen Belanda kala itu, dengan dikelilingi oleh sebuah parit (jagang) yang sebagian bekas-bekasnya telah direkonstruksi dan dapat dilihat hingga sekarang. Benteng berbentuk persegi ini mempunyai bastion (menara pantau) di keempat sudutnya.

Sejarah

Pendirian Benteng Vredeburg berkaitan erat dengan lahirnya Kasultanan Yogyakarta. Perjanjian Giyanti 13 Februari 1755 yang berhasil menyelesaikan perseteruan antara Susuhunan Pakubuwono III dengan Pangeran Mangkubumi (Sultan Hamengku Buwono I kelak) merupakan hasil politik Belanda yang selalu ingin ikut campur urusan dalam negeri raja-raja Jawa waktu itu.

Melihat kemajuan yang sangat pesat akan kraton yang didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I, rasa kekhawatiran pihak Belanda mulai muncul. Pihak Belanda mengusulkan kepada sultan agar diizinkan membangun sebuah benteng di dekat kraton. Pembangunan tersebut dengan dalih agar Belanda dapat menjaga keamanan kraton dan sekitarnya. Akan tetapi dibalik dalih tersebut maksud Belanda yang sesungguhnya adalah untuk memudahkan dalam mengontrol segala perkembangan yang terjadi di dalam kraton.

Benteng Vredeburg Saat Ini

Sekarang, benteng ini telah menjadi sebuah museum. Di sejumlah bangunan di dalam benteng ini terdapat diorama mengenai sejarah Indonesia. Harga Tiket Masuk Benteng Vredeburg yaitu Rp.3.000,-/orang dengan jam operasional setiap hari mulai pukul 07.30-16.00 WIB.

Benteng Vredeburg merupakan loji tertua di Yogyakarta dari keseluruhan kompleks bangunan indis yang ada di Kawasan Titik Nol Km. Benteng yang memiliki bastion di keempat penjurunya ini memiliki koleksi diorama perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan.

Dengan sejarah dan arsitektur yang kaya, Benteng Vredeburg Yogyakarta menjadi destinasi wisata sejarah kolonial yang menarik untuk dikunjungi.

Posting Komentar untuk "Benteng Vredeburg Yogyakarta: Wisata Sejarah Kolonial"

Banner 3
Banner 3