Wisata Alam dan Konservasi Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

Wisata Alam di Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) adalah salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan berbagai pesona alam yang memukau. Berlokasi di ujung barat Pulau Jawa, TNUK memiliki berbagai pilihan aktivitas yang dapat dicoba oleh para wisatawan.

Tempat Wisata di Taman Nasional Ujung Kulon

1. Pulau Peucang: Pulau ini dikenal sebagai “Dream Island” karena keindahannya. Wisatawan bisa menikmati pemandangan alam bawah laut yang indah dengan mencoba kegiatan snorkeling dan diving. Selain itu, wisatawan juga bisa bercengkerama dengan rusa dan monyet ekor panjang yang berkeliaran di pulau ini.
2. Padang Penggembalaan Cidaon: Di sini, wisatawan dapat menikmati atraksi Banteng yang sedang merumput di padang penggembalaan.

TNUK juga memiliki objek wisata yang bernilai sejarah, yaitu Arca Ganesha yang terletak di Gunung Raksa, di Pulau Panaitan.

Konservasi Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

TNUK merupakan habitat terakhir badak jawa, setelah pada April 2010 IUCN mengumumkan kepunahan badak jawa di Cat Loc Cat Thien National Park di Vietnam Selatan. Badak jawa merupakan satwa langka yang masuk dalam Red List Data Book IUCN dengan kategori critically endangered atau satwa yang terancam punah.

Berdasarkan hasil monitoring Balai TNUK, badak jawa yang menghuni ujung barat pulau Jawa itu saat ini tercatat berjumlah 76 ekor. Kondisi populasi badak jawa yang hanya terdapat pada satu lokasi dengan jumlah individu yang kecil tersebut, sangat rentan terhadap kepunahan.

Untuk menyelamatkan populasi badak jawa dari ancaman kepunahan, perlu dilakukan langkah strategis dan terencana. Salah satunya adalah dengan membangun Javan Rhino Studi and Conservation Area (JRSCA) di Taman Nasional Ujung Kulon.

Kesimpulan

Taman Nasional Ujung Kulon bukan hanya menjadi destinasi wisata alam yang menawarkan berbagai pesona alam, tetapi juga menjadi tempat penting untuk konservasi badak jawa. Dengan upaya konservasi yang terus dilakukan, diharapkan populasi badak jawa dapat terus bertambah dan tidak punah dari muka bumi ini.

Berbagi :