Festival Yadnya Kasada di Gunung Bromo

Festival Yadnya Kasada adalah sebuah upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Hindu Suku Tengger, di Jawa Timur. Upacara ini dilakukan satu tahun sekali pada bulan ke 12 (Kasada) hari ke 15 menurut penanggalan Suku Tengger.

Sejarah Festival Yadnya Kasada

Sejarah mencatat keberadaan Suku Tengger di Jawa Timur sudah dimulai sejak masa Kerajaan Majapahit, yang diperkirakan sekitar abad ke-13. Masyarakat Tengger percaya bahwa mereka adalah keturunan dari leluhur mereka Rara Anteng dan Joko Seger. Cerita mengenai leluhur mereka inilah yang dipercayai menjadi dasar dilakukannya upacara adat Yadnya Kasada.

Ritual Festival Yadnya Kasada

Upacara Yadnya Kasada merupakan ritual adat yang diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa. Suku Tengger pada upacara ini akan mempersembahkan hasil tani dan ternak kepada Sang Hyang Widhi dan para leluhur dengan cara dilarung di kawah Gunung Bromo.

Masyarakat Suku Tengger membawa persembahan dengan berjalan dari kaki Gunung Bromo hingga menuju kawah Gunung Bromo. Masyarakat Suku Tengger percaya dengan melarung hasil sesajen yang terdiri dari hasil tani dan ternak dapat menjaga keharmonisan dengan alam, Tuhan, dan para leluhur. Ini akan membawa berkah untuk alam semesta beserta isinya.

Kesimpulan

Festival Yadnya Kasada adalah sebuah upacara adat yang sangat penting bagi masyarakat Suku Tengger. Upacara ini merupakan bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada Sang Hyang Widhi dan para leluhur. Dengan melarung sesajen ke kawah Gunung Bromo, masyarakat Suku Tengger percaya bahwa mereka dapat menjaga keharmonisan dengan alam, Tuhan, dan para leluhur.

Posting Komentar untuk "Festival Yadnya Kasada di Gunung Bromo"

Banner 3
Banner 3