Mengintip Model Tradisional Pendidikan
Pesantren Di Nusantara
Dilihat
dari perkembangannya, pesantren terus berkembang dengan sangat pesat. Bahkan
saat ini kita dapat melihat ada tiga jenis
pesantren yang berkembang. Pertama, salafi yaitu pesantren yang
mempertahankan pengajaran kitab islam klasik. Kedua, khalafi, pesantren yang masih memberikan pengajaran kitab klasik
namun di dalamnya juga ada madrasah atau sekolah umum. Ketiga,
kilat, yaitu yang melayani pelatihan
dalam bentuk training dengan waktu
singkat. Sedangkan untuk model pendidikannya adalah sebagai berikut
1. Bandongan
Model ini
dilakukan oleh seorang kyai terhadap sekelompok santri dengan cara mendengarkan
sekaligus menyimak apa yang dibaca oleh santri dari kitab yang diajarkan. Model
ini merupakan sistem transformasi ilmu dari guru kepada seorang murid yang
cukup baik dan mumpuni. Karena alam tradisi Islam memiliki tingkat kekuatan sanad atau hujjah yang sangat kuat, terutama dalam hal pengajaran hadist.
2. Sorogan
Berbeda
dengan bandongan dengan jumlah peserta didik banyak, sorogan merupakan model
pendidikan belajar di pesantren secara individu. Sistemnya santri maju secara
satu per satu untuk membaca dan menjelaskan isi
kitab dan langsung di hadapkan dengan kyai atau ustadz. Model ini memang
terkesan kaku namun di sisi lain mampu
mempererat hubungan antara santri dan kyai. Karena
seorang santi tidak hanya dibimbing cara membaca tapi juga langsung dievalusasi
kemampuannya dalam membaca kitab.
3. Bahstul Masa’il
Merupakan
sebuah forum yang di dalamnya
membahas tentang ibadah, aqidah, dan perkembangan masalah agama. Biasanya
diikuti oleh kyai atau santri yang sudah berada di level atas. Di dalam forum
ini mereka berdiskusi terkait kasus di masyarakat kemudian dicarikan
pemecahannya menurut fiqh
4. Musyawarah
Dalam model ini
biasanya terjadi perdebatan antara guru dan santri, karena para santri
dibebaskan untuk berdebat tentang pemecahan masalah asal memiliki acuan dasar
yang sesuai dengan kitab-kitab utama. Sistem ini wajib dilakukan oleh santri
untuk melatih kepekaan mereka terhadap permasalahan dan melatih mereka untuk
berdiskusi dengan dasar yang bisa dipertanggungjawabkan.
Itulah
beberapa model pendidikan pesantren
yang
sampai saat ini masih dijaga dan masih diterapkan di pondok-pondok
pesantren nusantara. Model pendidikan ini ditujukan untuk membentuk
karakter santri yang unggul dan mampu menjawab tantangan zaman.
Posting Komentar untuk "Model Pendidikan Pesantren Yang Masih Dilestarikan Secara Utuh"